Suasana saat menerima kunjungan delegasi Akademi Kenegaraan Malaysia, di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Jumat (24/10/2025).
JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menerima kunjungan delegasi Akademi Kenegaraan Malaysia. Rombongan ini dipimpin oleh Ketua Delegasi Akademi Kenegaraan Malaysia Encik Shahrir Zaman bin Abdul Wahab.
Pertemuan ini dilakukan untuk mempelajari pengalaman reformasi birokrasi Indonesia dan manajemen sumber daya manusia aparatur. Sekretaris Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas dan Pengawasan Kementerian PANRB Nurhasni dalam kesempatan tersebut memaparkan bagaimana reformasi birokrasi yang tengah dijalankan oleh Pemerintah Indonesia.
“Saat ini capaian dampak Reformasi Birokrasi (RB) menunjukkan hasil positif di tahun 2025, penerapan RB yang fokusnya selaras dengan prioritas nasional, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis (CKG), Sekolah Rakyat (SR), Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP), dan Perumahan Rakyat.” jelasnya saat menerima para delegasi di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Jumat (24/10/2025).
Ditambahkannya, reformasi birokrasi di Indonesia juga dimaksudkan untuk mengubah orientasi kerja ASN ke arah yang lebih objektif sehingga mampu menunjukkan kinerja yang bersih dan berdedikasi. “Bukan hanya reformasi birokrasi di tingkat pusat, namun kami juga mendorong hal serupa di seluruh wilayah Indonesia,” imbuhnya.

Sementara Asisten Deputi Penguatan Budaya Kerja dan Pengembangan Kompetensi SDM Aparatur Kementerian PANRB Damayani Tyastianti menjelaskan kebijakan manajemen ASN yang mendasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja ASN secara adil dan wajar tanpa diskriminasi.
“Kebijakan ini guna mendukung prioritas pemerintahan Prabowo, seperti swasembada pangan, pemberantasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, hingga reformasi birokrasi itu sendiri, sangat bergantung pada kualitas ASN yang menjalankannya,” ujarnya.
Dengan kebijakan ini, diharapkan ASN tidak lagi hanya menjadi formalitas, tetapi benar-benar menjadi fondasi bagi manajemen talenta yang adil dan transparan. Model ini juga mendorong penegakan integritas dan disiplin di kalangan ASN.

Sementara itu, Encik Shahrir Zaman bin Abdul Wahab menyampaikan bahwa kunjungan AKM ke Kementerian PANRB bertujuan untuk memperdalam pemahaman mengenai semangat kebangsaan dan kecintaan terhadap negara yang menjadi landasan kehidupan berbangsa di Indonesia.
“Kunjungan kami ke Kementerian PANRB untuk mempelajari lebih dalam tentang semangat reformasi birokrasi dan manajemen ASN di Indonesia. Kami berharap dapat membawa ilmu dan pengalaman berharga ini kembali ke Malaysia untuk diimplementasikan dalam pembelajaran bagi para peserta Akademi Kenegaraan Malaysia,” ujarnya.
Sebagai penutup pertemuan, Plh. Kepala Biro Manajemen Kinerja dan Kerjasama Maruf Apriyanto menyampaikan apresiasinya atas kunjungan delegasi Akademi Kenegaraan Malaysia dan menilai kegiatan ini sebagai langkah awal yang produktif dalam membangun kerja sama internasional di bidang reformasi birokrasi dan SDM aparatur.
“Merupakan kehormatan bagi kami dikunjungi oleh Akademi Kenegaraan Malaysia yang datang dengan tim yang lengkap. Dalam pertemuan ini, kita berbagi berbagai pengalaman berharga mengenai bagaimana kami dan Malaysia melaksanakan tugas serupa,” pungkasnya. (yntHUMAS MENPANRB)







