SOLO - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi melakukan kunjungan ke Solo, Jawa Tengah. Dalam kunjungan tersebut, Yuddy memberikan pengarahan kepada puluhan pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Surakarta di Rumah Dinas Walikota Loji Gandrung, Solo, Sabtu (31/1). Yuddy mengatakan, pelayanan publik di Solo banyak dijadikan inspirasi oleh daerah lain. Beban itu menjadi semakin berat, karena mantan Walikota Solo kini menjadi Presiden RI. Karena itu, seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Surakarta juga harus menjadi teladan bagi seluruh aparatur di tanah air. Dikatakan, birokrasi harus mampu melaksanakan tugas dan kewajiban dengan selurus-lurusnya. Dalam revolusi mental, seperti dikehendaki Presiden Jokowi, harus dilakukan perubahan mindset birokrasi dan ada kesadaran untuk tidak melanggar aturan. "Solo harus menjadi contoh, mulai dari pelayanan publik, tata kelola yang baik, zero korupsi,” kata Yuddy. Walikota Surakarta FX Rudyanto mengajukan karyawan honorer Wayang Sriwedari untuk bisa diangkat menjadi PNS. Rudy mengatakan, hal itu adalah wujud penghargaan pemerintah kepada pihak-pihak yang telah menjaga keberlangsungan wayang orang sebagai kesenian tradisional hingga kini. Selain itu, dia juga mengajukan beberapa pengrawit yang sudah bertahun-tahun menjalani profesinya itu. "Sekiranya berkenan untuk bisa melakukan tes khusus kepada karyawan honorer wayang orang ini. Selain membutuhkan keahlian khusus, keberadaan mereka ini sebagai garda terdepan dalam pertahanan budaya," kata Rudy. Dia juga mengeluhkan kurangnya PNS tenaga kesehatan seiring bertambahnya rumah sakit dan pelayanan medis di Solo. Menurut Walikota, hal itu bisa menjadi pertimbangan mengangkat PNS tenaga kesehatan. Menanggapi hal itu. Menteri Yuddy menyatakan sependapat dengan pemikiran mengenai pentingnya pelestarian seni dan budaya bagi kesinambungan bangsa. Menurut Yuddy, karyawan wayang orang bisa dimasukkan ke dalam kategori jabatan fungsional khusus. Menteri mengatakan agar Walikota menyampaikan usulan ini secara tertulis. "Kalau ini baru usulan lisan, mungkin nanti bisa dijadikan usulan tertulis, sehingga bisa kami pelajari," kata Yuddy. Selain melakukan pertemuan dengan Walikota Solo, Menteri PANRB juga mengunjungi RSUD Ngipang, Solo, untuk memastikan kesiapan unit pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut. Dalam kesempatan itu, Yuddy juga menyempatkan diri mengunjungi kediaman Ibunda Presiden RI, Joko Widodo yang berada di kawasan Banjarsari, Solo. (cc/HUMAS MENPANRB)
Menteri Yuddy : ASN Solo harus Menjadi Contoh Aparatur Berkualitas
Dilihat: 4109