Pin It

20250722 Selasa Sharing 16Menteri PANRB Rini Widyantini dalam Selasa Sharing Edisi Ketiga, Selasa (22/7/2025).

 

JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini meyakini bahwa aparatur sipil negara (ASN) bekerja seperti penjaga mercusuar. Roda birokrasi dijalankan oleh ASN sebagai penentu arah agar pemerintahan terus berjalan menuju arah yang lebih baik.

Hal ini sama seperti yang dilakukan oleh Kementerian PANRB, khususnya dalam bidang pelayanan. "Kementerian PANRB tidak memberikan layanan langsung kepada masyarakat, tetapi memberdayakan instansi pemerintah agar bisa lebih progresif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar Menteri Rini dalam Selasa Sharing Edisi Ketiga, Selasa (22/7/2025).

Di hadapan pegawai Kementerian PANRB, Menteri Rini menyampaikan bahwa semua pegawai memainkan peranan penting dalam menjadikan transformasi birokrasi menjadi lebih baik. Sebagai penggerak perubahan, pegawai Kementerian PANRB harus mampu membentuk budaya kerja yanh adaptif, inklusif, serta menjadi penggerak inovasi layanan publik dan akselerator transformasi digital.

 

20250722 Selasa Sharing 6

 

Dalam kesempatan tersebut, Open Government Partnership Global Envoy Indonesia Yanuar Nugroho mengatakan bahwa transformasi birokrasi di instansi pemerintah itu dimulai dari Kementerian PANRB. Untuk menciptakan birokrasi yang efektif, maka pegawai Kementerian PANRB harus pintar dan harus bisa membuat perubahan.

"Visi untuk Kementerian PANRB adalah harus bisa menjadi center of exellence bagi para birokrat. Birokrat di Indonesia harus punya arah ke depan dalam membentuk birokrasi yang efektif dan modern," ungkapnya.

Deputi II Kepala Staf Presiden RI Periode 2015-2019 ini mengatakan bahwa penyakit yang seringkali ada di birokrasi adalah self-serving interest. Hal lainnya adalah kegagalan dalam komunikasi dan koordinasi. Dua hal ini seringkali menahan birokrasi untuk terus bergerak maju.

 

20250722 Selasa Sharing 3

 

Yanuar percaya bahwa masa depan birokrasi berada ditangan para birokrat muda. Anak-anak muda itu  bekerja extra mile, bekerja lebih keras, asal berada di dalam lingkungan yang mendukung dan diberikan kesempatan, sehingga mereka merasa dipercaya, ditemani, dan tidak dimanipulasi. Dan yang mereka butuhkan adalah mentor, bukan bos.

"Kepada birokrat muda, keberadaanmu dalam birokrasi ini penting. Kalau kerja, kerja sebaik mungkin, jangan melakukak self-censorship karena akan membohongi diri untuk melakukan yang terbaik. Masa depan negara ini ada di tangan kalian," pungkas Yanuar. (ald/HUMAS MENPANRB)