Foto: byu/asw/HUMAS MENPANRB
Kementerian PANRB melanjutkan pelaksanaan OECD-KPC Capacity Building Programme 2025 di Jakarta, Rabu (21/5/2025). Sesi hari kedua difokuskan pada pendalaman konsep Government as a Platform serta pemanfaatan Digital Public Infrastructure (DPI) dalam transformasi layanan publik, dengan studi kasus dari berbagai negara anggota OECD.
Dalam sesi ini, peserta memperoleh pembelajaran dari pengalaman Estonia dalam berbagi dan menggunakan data publik secara aman untuk mendukung inovasi digital. Korea Selatan memaparkan strategi pengembangan open government data sebagai barang publik digital (digital public good), sedangkan Inggris dan Australia menekankan pentingnya integrasi sistem dan desain layanan publik yang inklusif.
Hadir dalam kegiatan ini Plt. Deputi Bidang Transformasi Digital Pemerintah Kementerian PANRB Cahyono Tri Birowo; Director General OECD Korea Policy Centre Hyun Sook Kim; Lead, Data-driven public sector and Southeast Asia, Digital Government Unit, PublicGovernance Directorate, OECD Arturo Rivera; Senior Delivery Manager, Government Digital Service (GDS) Henny Bird; Branch Manager, Strategy & Prioritisation, Digital Transformation Agency (DTA) Lauren Mills; Policy Analyst,Digital Government Unit, Public Governance Directorate, OECD Julian Olsen; Lead, Services and digital skills,Digital Government Unit, Public Governance Directorate,OECD Seong Ju Park; Deputi Pengembangan Strategi dan Kebijakan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Sarah Sadiqa; dan Staf Khusus Menteri PANRB Bidang Transformasi Digital Pandu Kartika Putra.
