Foto: slk/HUMAS MENPANRB
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) pelaksanaan evaluasi Reformasi Birokrasi (RB) Tematik dengan tema “Mendorong Hilirisasi”, Jumat (22/8/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari perumusan Road Map Reformasi Birokrasi Nasional 2025–2029, yang menekankan pentingnya birokrasi berperan aktif dalam mendukung hilirisasi sebagai program prioritas pemerintah.
FGD ini bertujuan untuk membahas indikator outcome yang dapat digunakan dalam mengukur keberhasilan hilirisasi dan dapat diterapkan pada seluruh instansi pemerintah, baik di tingkat nasional maupun daerah. Selain itu, dibahas pula indikator kunci untuk mencapai keberhasilan hilirisasi, komoditas prioritas yang perlu dikembangkan, serta pemetaan daerah dengan potensi hilirisasi yang signifikan.
Tidak hanya itu, forum ini juga menyoroti alternatif strategi bagi daerah yang tidak memiliki komoditas prioritas, sekaligus memetakan permasalahan utama dalam pelaksanaan hilirisasi. Pembahasan meliputi langkah penyelesaian yang memerlukan koordinasi lintas kementerian/lembaga, serta peran pemerintah daerah dalam memperkuat kebijakan hilirisasi agar mampu memberikan nilai tambah dan manfaat luas bagi masyarakat.
Turut hadir Asisten Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PANRB Agus Uji Hantara; Direktur Hilirisasi Mineral dan Batu Bara Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Rizwan Aryadi Ramdhan; Direktur Strategi dan Tata Kelola Hilirisasi Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Ahmad Faisal Suralaga; Direktur Hilirisasi Perkebunan dan Kehutanan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Septiria Christina; Direktur Hilirisasi Perikanan dan Kelautan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Mohamad Faizal; Direktur Hilirisasi Minyak dan Gas Bumi Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Muhammad Nasir Udin Latief.