
JAKARTA – Peran media sosial semakin penting untuk penyebaran informasi dan pembentukan opini masyarakat. Karena itu seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) diperintahkan untuk turut menyebarluaskan kebijakan pemerintah melalui media sosial yang dimilikinya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi mengatakan, pegawai negeri sipil yang merupakan bagian dari ASN dapat melatih capacity building di dunia maya dalam merepresentasikan tugas-tugasnya, kemudian mentransferkan ke publik dengan kapasitas yang tinggi.
“Banyaknya perang opini di media massa menuntut kita untuk membangun benteng pengamanan. Jadi pejuang-pejuang cyber harus mengetahui dengan baik, media pertempurannya maupun alat-alat perangnya,” ujar Yuddy yang mengiaskan perang opini dalam media sosial, di Jakarta, Kamis (13/11).
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, dalam revolusi mental harus ada rebranding program dan kampanye yang sangat efektif bila disuarakan di media sosial. Public relations yang menciptakan image dengan informasia terus menerus sehingga melahirkan suatu persepsi publik.
Saat ini media massa menjadi institusi yang paling dipercaya publik dengan persepsi 77%, dan hanya 45% publik yang percaya pada government, sementara NGO hanya mendapat 46%. “Menonjolkan image tanpa adanya nilai dan bukti hanya akan menjadi pencitraan yang kemudian menjadi bahan celaan publik,” tegas Yuddy. (bby/HUMAS MENPANRB)
Berita Terbaru
03.Okt.2025
Menteri PANRB Dukung Digitalisasi ANRI, Arsip jadi Bahan Perumusan Kebijakan Strategis Masa Depan
03.Okt.2025
Audiensi Bupati Semarang
03.Okt.2025
Audiensi Kepala ANRI
03.Okt.2025
Rakor Pemerintah Digital Dilingkup Provinsi NTT
03.Okt.2025
Rapat Penguatan Kelembagaan Sekolah Rakyat
02.Okt.2025
Pemerintah dan DPR Sepakati Penguatan Transformasi Kelembagaan Kementerian BUMN Menjadi BP BUMN
02.Okt.2025