Pin It

20191118 Kunjungan ke KBRI Copenhagen 1

Kunjungan Kementerian PANRB melalui Kedeputian bidang Pelayanan Publik ke Kedutaan Besar RI untuk Kerajaan Denmark, di Kopenhagen, Denmark, Jumat (15/11).

 

COPENHAGEN - Perbaikan pelayanan publik tak hanya menggema di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Salah satunya adalah Kedutaan Besar RI untuk Kerajaan Denmark. KBRI yang terletak Kopenhagen itu telah melaksanakan berbagai upaya peningkatan kualitas pelayanan publik, antara lain dengan melakukan perombakan tempat penyelenggaraan layanan. Pelayanan publik yang baik dari KBRI merepresentasikan wajah Indonesia.

Untuk menjamin kualitas pelayanan, pada tahun 2015 KBRI Kopenhagen mendapatkan International Organization for Standardization (ISO) 9001:2015 untuk Quality Management System for Public Services. Selain aktif melakukan publikasi melalui media online, KBRI Kopenhagen juga aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan internasional untuk mempromosikan budaya dan obyek wisata di Indonesia. Saat ini, tercatat sekitar 62.000 warga Denmark yang berkunjung ke Indonesia.

Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa, menyampaikan apresiasi kepada KBRI Copenhagen atas pelayanannya. “Kami dapat merasakan penyelenggaraan pelayanan publik yang baik yang diberikan oleh KBRI Kopenhagen, termasuk pemanfaatan teknologi yang baik,” ujar Diah dalam kunjungannya, Jumat (15/11).

 

20191118 Kunjungan ke KBRI Copenhagen 2

 

Selain itu, untuk mempererat hubungan para WNI di negara Denmark, KBRI Kopenhagen aktif menyelenggarakan pertemuan. Misalnya, setiap dua minggu sekali, KBRI Kopenhagen menyelenggarakan pengajian, dan setiap bulan mereka juga menyelenggarakan pelatihan gamelan. Untuk mendukung hal tersebut, KBRI Kopenhagen memiliki fasilitas ruangan pertemuan yang biasa dimanfaatkan berbagai kegiatan. Pada perayaan hari besar agama dan hari besar nasional, KBRI Kopenhagen menyelenggarakan open house dengan mengundang masyarakat Denmark.

Duta Besar RI untuk Kerajaan Denmark dan Lithuania, Muhammad Ibnu Said menyatakan bahwa KBRI Kopenhagen mengutamakan peningkatan kualitas pelayanan sebagai bagian dari promosi Indonesia. “Penyelenggaraan pelayanan publik KBRI menunjukkan wajah Indonesia. Jika pelayanan yang kita berikan buruk, maka Indonesia akan dikenal sebagai negara yang buruk. Oleh karena itu, KBRI Kopenhagen terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanannya," ujar Ibnu.

Dalam kunjungan itu, dihadiri pula oleh Asisten Deputi bidang Kebijakan dan Sistem Informasi Pelayanan Publik M. Imanuddin, serta Asisten Deputi bidang Koordinasi pelaksanaan kebijakan dan evaluasi Pelayanan Publik wilayah I, Noviana Andrina. (don/HUMAS MENPANRB)