
JAKARTA – Hasil analisia right sizing kelembagaan oleh konsultan terhadap empat kementerian/lembaga (K/L) mengindikasikan adanya tumpang tindih, baik secara internal maupun eksternal. Karena itu, K/L dimaksud dapat menerima dengan lapang dada (open mind ), dan timbul kesadaran untuk mengajukan usulan perampingan organisasi instansinya ke Presiden.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Abubakar mengatakan bahwa perampingan organisasi yang dilakukan dari hasil audit lebih mudah, lebih murah dan lebih cepat dalam menjalankan program dan kebijakan masing-masing instansi. “Dilihat lagi apakah struktur yang ada sudah mengikuti fungsinya, dan apakah suatu fungsi sudah mengikuti strateginya,” imbuh Azwar dalam rapat hasil perkembangan pelaksanaan audit, Selasa (28/01).
Karena itu Menteri mengajak semua piha untuk bersama-sama membangun landasan baru untuk pemerintahan yang akan datang. Supaya program pemerintah dapat berjalan dengan baik di landasan itu.
Keempat K/L dimaksud adalah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). “Kami akan diskusikan langsung dengan Kementerian masing-masing untuk mem bicarakan hasil check up. Kami berharap akan timbul kesadaran sendiri, kemudian mengajukan langsung ke Presiden,” ujar Menteri. (bby/HUMAS MENPANRB)
Berita Terbaru
03.Okt.2025
Menteri PANRB Dukung Digitalisasi ANRI, Arsip jadi Bahan Perumusan Kebijakan Strategis Masa Depan
03.Okt.2025
Audiensi Kepala ANRI
03.Okt.2025
Rapat Penguatan Kelembagaan Sekolah Rakyat
02.Okt.2025
Pemerintah dan DPR Sepakati Penguatan Transformasi Kelembagaan Kementerian BUMN Menjadi BP BUMN
02.Okt.2025
Rapat Paripurna DPR RI
01.Okt.2025
Menteri PANRB: Mudahkan Layanan Publik Pelaku Perjalanan ke Indonesia, Pemerintah Luncurkan "All Indonesia"
01.Okt.2025